TUNGKAL, Jambi Seru – Ratusan Masyarakat yang tergabung pada Perkumpulan Tani Doa Berkah Jaya Bersama, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor PTPN VI PT. Bukit Kausar.
Pelaksanaan aksi unjuk rasa menuntut fasilitasi lahan seluas 20 persen dari luas HGU PTPN VI PT. Bukit Kausar oleh Masyarakat yang tergabung pada Perkumpulan Tani Doa Berkah Jaya Bersama di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjabbar.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Padli membenarkan bahwa masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani Doa Berkah Jaya Bersama, Kecamatan Renah Mendaluh, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor PTPN VI PT. Bukit Kausar.
“Ya benar. Alhamdulillah, aksi unjuk rasa berjalan dengan tertib dan kondusif,” ucap Padli, kepada BIRU (Jambi seru.com), Selasa (28/2/2023) pagi.
Padli menjelaskan, aksi unjuk rasa terjadi pada hari Senin, (27/2/2023) kemarin, sekitar Pukul 10.30 WIB, bertempat di depan Kantor PTPN VI PT. Bukit Kausar.
“Aksi unjuk rasa dari Perkumpulan Tani Doa Berkah Bersama, yang merupakan masyarakat Desa Rantau Benar, Desa Pulau Pauh dan Kelurahan Lubuk Kabing, di Kecamatan Renah Mendaluh,” ucap Padli.
Dikatakan Padli, permasalahan antara Perusahaan dan Masyarakat telah berlangsung lama, namun belum ada penyelesaiannya terkait permasalahan tersebut.
“Berharap agar Perusahaan sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan ini,” ungkap Padli.
Padli menuturkan, Polres Tanjabbar siap menjaga dan mengamankan pelaksanaan aksi unjuk rasa. Namun akan melakukan Penegakan Hukum, baik terhadap masyarakat yang melakukan aksi maupaun Perusahaan yang melakukan Pelanggaran.
“Dalam Menyelesaikan Permasalahan harus ada itikad baik dari kedua belah pihak dan saling membuka diri sehingga permasalahan cepat menemukan solusi,” kata Padli.
Padli menyampaikan, terima kasih kepada masyarakat 3 Desa yang telah menyalurkan aspirasinya dengan cara-cara yang elegan
“Semoga apa yang kita laksanakan dengan baik ini bisa menjadi contoh ditempat lain,” ujar Padli.
“Yang rekan-rekan perjuangankan merupakan hal mulia, dalam memperjuangkan hal mulia ini, jangan sampai terkotori oleh perbuat yang melanggar hukum, jangan terprovokasi oleh siapapun dan sampai terjadinya perbuatan yang anarkis,” pesan Padli.
Pihaknya dan bekerja sama dengan Kodim 0419/Tanjab, siap untuk mengawal dan mengamankan kegiatan sampai dengan selesai.
“Kehadiran kami disini ingin menyelesaikan permasalah. Tujuan kita sama, agar dapat menyelesaikan permasalah dengan baik,” ungkap Padli.
“Apabila kami temukan sifatnya pelanggaran hukum, maka tentunya kami akan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini berlaku untuk kedua belah pihak, tandasnya.
Adapun yang tegabung dalam aksi unjuk rasa tersebut ialah, Perkumpulan Tani Berkah Jaya Bersama di Pimpin oleh Herdianto, Gapoktan Sungai Unut Makmur Desa Rantau Benar di Pimpin oleh Syahrial, Kelompok Tani Sungai Kunyit Desa Pulau Pauh, di Pimpin oleh Sarjani, dan Kelompok Tani Mendaluh Alam Sakti Kelurahan Lubuk Kambing, di Pimpin oleh Urdali.
Tuntutan
1. Agar PTPN VI/ PT. Bukit Kausar segera merealisasikan fasilitasi lahan seluas 20 % dari luas HGU PT. Bukit Kausar / PTPN VI sebagai lahan Plasma untuk masyarakat sesuai Pasal 58 Ayat 1 UU Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan dan PP No 26 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pertanian.
2. Mendesak manajemen Perusahaan agar Manejer dan atau Pimpinan Perusahaan yang dapat mengambil keputusan / decision making dapat hadir langsung dalam setiap pertemuan / mediasi yang difasilitasi oleh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kab. Tanjab Barat sehingga permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan serta tidak menyalahi aturan maupun regilasi yang mengikat terkait fasilitasi lahan seluas 20 % dari HGU Perusahaan Perkebunan.(put)